Kamis, 27 Februari 2014

Contoh Teks Pembawa Acara

  Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak lbu Guru yang saya hormati, Para undangan yang saya muliakan dan siswa-siswa SMP Negeri 20 Malang yang saya cintai. Assalaamualaikum wr. wb. Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Hanya dengan rahmat-Nya semata, pada hari ini kita dapat melaksanakan acara pelepasan siswa-siswa kelas IX SMP Negeri 20 Malang tahun  . 
Adapun susunan acara kita pada hari ini adalah: 1. Pembukaan 2. Sambutan (kepala sekolah, wakil kelas lX, wakil orang tua) 3. Penerimaan hadiah untuk siswa berprestasi 4. Hiburan 5. Doa 6. Penutup
Hadirin, marilah kita awali acara ini dengan doa agar apa yang kita lakukan hari ini dapat membawa kebaikan bagi kita semua, Berdoa mulai. Hadirin yang berbahagia ..... Kita ikuti acara yang kedua, yaitu sambutan-sambutan: Sambutan yang pertama dari Kepala SMP Negeri 20 Malang  Yang terhormat Ibu Tutut Sriwahyuni , saya persilakan.
(Dilanjutkan Sambutan Kepala Sekolah)
Demikianlah pesan-pesan dari Kepala Sekolah. Dalam sambutan beliau tadi, Kepala Sekolah berpesan kepada para alumni SMP Negeri 20 Malang agar tetap menjaga nama baik almamaternya.....
Selanjutnya, sambutan dari wakil wali siswa kelas IX, kepada Bapak Budi kami persilakan.
(Dilanjutkan Sambutan Wakil Wali Siswa Kelas lX)
Dua bentuk harapan telah krta dengarkan. Sekarang, tiba saatnya kita dengarkan suara hati dari para siswa yang akan meninggalkan sekolah ini. Haidar Ramli, sebagai wakil siswa kelas IX, saya persilakan memberikan sambutan.
(Dilanjutkan Sambutan Wakil Siswa Kelas IX)
Hadirin yang saya muliak
 Dalam menempuh ujian akhir tahun ini, siswa SMPN 20 Malang telah mengukir prestasi akademik yang gemilang. Nilai tertinggi tahun ini dicapai oleh teman kita Nia Daniati dari kelas IX A. Juara 2 dicapai oleh Nonan dari keras IX B, dan juara 3 dicapai oleh Nira Jumroh dari kelas IX D. Saya persilakan ketiganya naik ke pentas untuk menerima penghargaan. Untuk menyerahkan penghargaan, saya persilakan Kepala SMP Negeri 2 Gorontalo menuju pentas....
Terima kasih, Kepala Sekolah dan para pemenang dipersilakan duduk kembali.
Beberapa acara telah kita lalui bersama. Dan sekarang tibalah kita pada acara yang kita nantikan, yaitu acara hiburan. Siswa-siswi SMP Negeri 20 Malang akan menunjukkan kreasi terbaiknya. Sebagai pembuka, kita sambut Tari Kreasiku yang akan dibawakan dara-dara cantik dari keras VIII A. Tepuk tangan yang meriah.
(Diisi dengan acara hiburan lainnya)
Tak terasa, tiga jam telah kita lewati bersama. Berbagai rangkaian acara terah kita lalui. Tibalah saatnya kita akan mengakhiri acara ini. Untuk itu, marilah kita tutup acara ini dengan pembacaan doa dari Bapak Haji Ghazali. Kepada Bapak, waktu dan tempat kami sediakan.
Dengan berakhirnya pembacaan doa tadi maka berakhir pulalah acara perpisahan hari ini. Mudah-mudahan acara hari ini memberi kesan mendalam bagi kita semua. Sebagai pembawa acara saya mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan. Jayalah terus siswa SMPN. Terus maju meraih cita di ujung sana. Wassalaamualaikum wr.wb.

Karya : Widya Kurniasari

Contoh Cerpen




Nama ku Widya Kurniasari,bias dipanggil Widya. Kali ini aku mau cerita tentang seseorang cowok yang aku suka,dan saat itu aku memasuki sekolah SMPNegeri 20 Malang,tepatnya  pada pelaksanaan MOSatau yang disebut Masa Orientasi Siswa. Mataku langsung tertuju pada satu cowok yang menurutku itu istimewa. Dia pendiam,dia mempunyai senyum yang indah dan dia adalah teman sekelasku dulu waktu MOS. Namanya Dicky Prasetya.

Aku juga mempunyai 2 sahabat yang paling baik di dunia itu menurutku. Namanya Putri Dela Andriana yang biasa ku panggil Dela dan Dewi Masitho yang biasa ku panggil Dewi. Mereka sering mendengarkan curhatanku dan selalu member i solusi untukku,tentang apa yang harus aku lakukan.
Pada saat pembagian kelas , ternyata aku sekelas dengan kedua sahabatku. Menurutku,berkumpul dengan kedua sahabatku adalah hal yang paling indah yang ku alami.  Suatu ketika,aku curhat dengan sahabatku yang bernama Dewi tentang sosoknya.                                                              
 “hee.. dewi aku mau cerita ?” ungkapku sambil tersenyum
 “cerita tentang apa wid??” ungkapnya dengan penasaran
“aku mau cerita tentang cowok yang aku suka .”ungkapku
“siapa wid??” ungkapnya dewi dengan penasaran.
  “Namanya Dicky Prasetya anak kelas sebelah”ungkapku dengan sedikit malu.                                                                          
 “Ohhh!!  Dicky anak kelas sebelah itu a?” ungkapnya terkejut.                                                                              
  “hehehehe.. iya wi , menurutmu gimana sosok dia wi??” ungkapku dengan tersenyum.                                      
“menurutku,dia ganteng sih.. tapi dia pendiam” ungkapnya dewi .

Tidak lama kemudian bel berbunyi “teet…teet…teet”  lalu aku dan dewi segera masuk ke kelas. Setelah pelajaran selesai , bel pulang sekolah berbunyi aku dan kedua sahabatku pulang bersama. Seperti biasanya kami di jemput dengan mobil biru alias “naik angkot”.
Kemudian aku bertanya kepada Dela
“dela,menurutmu Dicky Prasetya anak kelas sebelah itu gimana?” ungkapku
Lalu dela dengan kangetnya menjawab “apa??? Emangnya kamu suka dengan dia?”
“hehehehe…iya del kenapa??” ungkapku sambil berbisik.
“gak apa apa wid aku cuma kanget saja,menurutku dia itu sedikit pendiam dan dia sukup ganteng tetapi dia mempunyai hobbi yang aneh” ungkapnya
“ohhh… tetapi aku tidak pernah melihat dia melakukan hobbinya yang aneh itu” ungkapku dengan kesal dan sedikit marah.


Ayam berkokok , bertanda pagi hari telah menjelang. Lalu aku berangkat sekolah. Sesampai di kelas teman sekelasku berkata kepada “ciieeee..yang nyukain anak kelas sebelah”
Aku hanya membalas dengan senyuman dan sedikit bingung.
“gak pernah ku banyangkan bahwa anak sekelasku sudah banyak yang tau kalau aku suka sama anak sebelah” ungkapku dalam hati.
Aku mempunyai teman baik yang dulunya dia sekelas MOS denganku dan sekarang dia sekelas denganku lagi , dia bernama Warda dia selalu memcoba mendekatiku dengan dia.
Bel sekolah berbunyi “teeet..teet..teeet” waktunya istirahat. Lalu aku dan Warda pergi ke kantin dan secara tidak sadar aku bertemu dengan Dicky.
“Heyy..dicky ! kamu di sukain sama anak ini !” ungkapnya sambil menunjukku.
“Dia hanya membalas dengan senyuman.”
“Ya Allah,aku senang sekali karena dia member senyuman kepadaku.” Ungkapku dalam hati.
Kemudian bel berbunyi “teet..teet..teet..” waktunya masuk kelas. Aku dan Warda segera ke kelas.
Aku tidak menyangka bahwa Warda selalu mendekatkanku dengan dia,pada saat itu Warda member nomer hp Dicky kedalam hpku tanpa sepengetahuanku. Tetapi aku takut sms ke dia,dan aku tidak mau untuk mencoba. Terpaksa!!! Warda sendiri yang sms.
“Heeyyy..” saat ayu mengirim sms ke Dicky.
“Siapa???” balasnya Dicky
“Aku senang sekali karena sms ku dib alas dengan dia” ungkapku dalam hati.

Waktu demi waktu aku berkomunikasi dengan dia, tetapi ada salah satu teman sekelasku yang suka dengan dicky. Namanya April aku merasa sedih, tetapi aku tidak memperlihatkan kesedihanku di hadapan teman-temanku. Karena menurutku semua orang berhak untuk menyukai orang lain,dan merasakan apa yang namanya jatuh cinta.

Satu tahun berlalu,saat penerimaan raport kenaikan kelas 8 aku merasa sedih karena cowok yang aku sukai dia tidak bersekolah lagi bersama denganku. Karena di pindah sekolah.
----TAMAT-----


Karya : Widya Kurniasari

Contoh puisi



Rindu
Wahai angin pengembara
Ingin ku ungkap kata I MISS YOU untuk sahabatku
Dia yang selalu menemaniku di saat suka dan duka
Yang membuat hidupku selalu berwarna
Aku selalu merindukanmu sahabatku

Kenangan bersamamu selalu ku ingat dalam hati
Ungkapan kata I MISS YOU selalu ku ucap setiap harinya
Namun ku tak kuasa menahannya
Ingin secepatnya aku bertemu denganmu
Akan tetapi kau telah meninggalkanku terlebih dahulu
Sementara aku sedih karnamu
Aku yakin kau pasti bahagia di sana
Rasanya ingin aku menjemputmu
Indah rasanya bila  kita kembali bersama-sama

Karya : Widya Kurniasari
 
Copyright 2009 Widyaa. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Blogger Showcase